Tanda Tubuh Anda Ketika Anda Makan Tidak Sehat

Obesitas adalah indikator yang jelas bahwa ada sesuatu yang salah dengan diet Anda. Namun, menjadi langsing atau tidak menambah berat badan tidak selalu merupakan tanda diet yang sehat.

Perlu diingat bahwa perencanaan diet yang sehat melampaui manajemen berat badan. Faktanya, nutrisi yang tepat, bersama dengan gaya hidup aktif, adalah alat utama untuk menjaga kesehatan fisik dan mental kita.

Berikut adalah tanda-tanda halus yang akan diberikan tubuh Anda ketika Anda melakukan kebiasaan makan yang tidak sehat:

Dehidrasi

Adalah normal untuk merasakan kebutuhan untuk selalu menghidrasi tubuh Anda ketika Anda menjalani gaya hidup aktif atau ketika menghabiskan waktu di luar rumah dalam cuaca panas.

Namun, jika hal ini tidak terjadi pada Anda, dan Anda sering merasa haus, itu mungkin pertanda bahwa diet Anda tidak sehat.

Makanan cepat saji dan makanan olahan lainnya mengandung gula dan natrium dalam jumlah tinggi. Komponen-komponen ini membuat makanan yang tidak sehat terasa lebih enak dan memperpanjang umur simpan. Sayangnya, asupan natrium atau gula yang tinggi akan membuat Anda lebih cepat dehidrasi.

Gangguan Pencernaan

Jika diet Anda tinggi garam, Anda lebih rentan mengalami kembung gastrointestinal. Namun, jika Anda kesulitan mengurangi asupan garam, makanan kaya kalium dapat membantu tubuh Anda untuk menyeimbangkan kadar natrium dalam tubuh Anda. Makanan kaya kalium adalah pisang, kentang, kacang-kacangan, dan tomat.

Sembelit atau gas juga merupakan tanda kesehatan usus yang buruk dan akibat dari pola makan yang tidak sehat. Orang yang mengonsumsi makanan rendah serat rentan mengalami gejala ini.

Rambut tipis

Tanda halus lain bahwa Anda perlu mengubah pola makan Anda ditunjukkan pada rambut Anda.

Jika rambut Anda menjadi lebih tipis, diet Anda mungkin kekurangan vitamin B7 dan mineral seperti zat besi. Untuk meningkatkan kadar zat besi dan vitamin B7 Anda, kami merekomendasikan makanan berikut:

  • Kacang-kacangan
  • Gila
  • Bayam
  • Buncis
  • Telur

Kelelahan Mental

Sama seperti organ lainnya, otak membutuhkan nutrisi untuk berfungsi dengan baik. Selain itu, tidak memiliki asupan nutrisi yang cukup dapat menyebabkan kelelahan mental dan masalah memori.

Masalah dengan diet yang terdiri dari makanan tidak sehat adalah perut Anda akan terasa kenyang, tetapi organ Anda tidak akan mendapatkan vitamin dan mineral yang mereka butuhkan. Misalnya, untuk menjaga kesehatan otak yang baik, sangat penting untuk memasukkan makanan yang kaya asam omega-3, seperti:

  • Ikan: Salmon, tuna, sarden, dan makarel.
  • Kacang: Biji labu, kacang tanah, biji rami, dan biji chia.
  • Minyak ikan

Kulit tidak sehat

Kulit adalah organ terbesar dalam tubuh kita dan melayani kita di luar tujuan estetika. Oleh karena itu, nutrisi yang buruk dapat membahayakan kesehatan kulit, sama seperti organ lainnya. Misalnya, pola makan yang tidak sehat dapat berkontribusi untuk mengembangkan penuaan dini atau jerawat.

Menurut penelitian,untuk menjaga kesehatan kulit, sangat penting untuk memiliki pola makan yang kaya vitamin A, C, D, dan E. Selain itu, mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan flavonoid efektif dalam mencegah penuaan dini.

Imunitas Berkurang

Tidak makan cukup makanan kaya nutrisi pada akhirnya dapat membahayakan sistem kekebalan Anda. Akibatnya, pola makan yang tidak sehat membuat Anda lebih rentan sakit dan lebih lambat pulih dari penyakit atau infeksi.

Secara keseluruhan, diet sehat dengan asupan sayur dan buah yang cukup bermanfaat untuk sistem kekebalan tubuh Anda. Jika perlu, Anda juga dapat memasukkan suplemen dalam diet Anda.

Namun, manfaat makanan sehat lebih besar daripada yang berasal dari suplemen. Oleh karena itu, suplemen tidak boleh dijadikan sebagai media utama untuk mengimbangi pola makan yang tidak sehat.

Berikut adalah beberapa contoh makanan kaya nutrisi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda:

  • Buah-buahan: Berries, kiwi, semangka, jambu biji, dan delima
  • Sayuran: Jamur, tomat, alpukat, bayam, dan ubi jalar