Banyak orang memilih pola makan vegan di seluruh dunia. Beberapa memilih veganisme karena keyakinan agama, yang lain melakukannya karena masalah lingkungan, dan daftar alasannya terus berlanjut.
Meskipun ada banyak manfaat menjadi vegan, beberapa orang menghindari diet ini karena khawatir akan dampaknya pada tubuh mereka. Kekhawatiran ini berakar pada ketidakpercayaan bahwa pola makan vegan kekurangan makanan padat nutrisi.
Saat mengikuti pedoman nutrisi yang tepat, veganisme dapat memiliki dampak positif berikut pada tubuh Anda:
1. Menurunkan Risiko Anda Terkena Diabetes Tipe 2
Menurut penelitian orang yang menjadi vegan memiliki risiko lebih rendah terkena diabetes tipe 2. Juga, jika Anda sudah menderita diabetes, pola makan vegan dapat membantu mengatur kadar glukosa.
Pola makan vegan yang sehat kaya akan makanan nabati dan tidak jenuh. Akibatnya, pola makan vegan memberi kita banyak serat larut, yang membantu memperlambat penyerapan gula.
Juga, sayuran dan buah-buahan mengandung mineral dan vitamin penting yang membantu pencegahan dan pengelolaan diabetes.
2. Fungsi Usus Anda Akan Meningkat
Serat larut membantu meningkatkan pencernaan dan penyerapan nutrisi dari makanan. Tidak seperti makanan vegan, produk hewani tidak mengandung serat apa pun. Oleh karena itu, pola makan vegan dapat membantu meringankan dan mencegah sembelit.
- Makanan yang kaya akan serat larut antara lain:
- Sayuran seperti alpukat, kubis brussel, dan wortel
- Buah-buahan seperti pisang, pepaya, dan apel
- Makanan gandum utuh seperti sereal dan roti
3. Kemungkinan Kecil Anda Menjadi Obesitas
Menurut penelitian orang yang mengonsumsi daging secara teratur lebih cenderung mengalami obesitas daripada vegan.
Satu porsi daging memberikan lebih banyak kalori daripada satu porsi sayuran atau buah-buahan. Dengan kata lain, pola makan vegan memungkinkan Anda makan lebih banyak tanpa memakan banyak kalori dengan cepat.
Diet vegan yang mempromosikan asupan makanan utuh dapat membantu mempertahankan berat badan yang sehat. Namun, jika kita tidak memperhatikan pilihan pola makan kita, pola makan vegan juga bisa menjadi tidak sehat.
Misalnya, Anda tidak mungkin mencapai penurunan berat badan dengan diet yang berfokus pada kue, keripik sayuran, dan soda.
Sama seperti diet lainnya, untuk mencapai penurunan berat badan secara sehat, penting untuk mengonsumsi makanan yang memberikan nutrisi penting dan menghindari melebihi asupan kalori yang dibutuhkan tubuh kita.
4. Kesehatan Jantung Anda Meningkat
Selama dekade terakhir, ada hubungan kuat antara penyakit jantung dan konsumsi lemak jenuh tinggi daging merah. Namun, penelitian baru menunjukkan bahwa penyebab tambahan di balik penyakit jantung adalah Trimethylamine N-oxide (TMAO) dalam daging merah.
Untungnya, dengan membatasi asupan daging merah, kita bisa menurunkan kadar TMAO yang tinggi dan risiko penyakit jantung.
Juga, orang-orang yang berisiko terkena penyakit jantung atau sudah memilikinya dapat memperoleh manfaat besar dari berbagai makanan vegan yang sehat, seperti buah-buahan utuh, sayuran, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
5. Risiko Anda Terkena Kanker Berkurang
Kanker kolorektal adalah salah satu penyakit mematikan terkemuka di Amerika. Dan, obesitas, yang kurang rentan berkembang menjadi vegan, adalah salah satu faktor risiko utama di balik kanker kolorektal.
Selain itu, menurut penelitian,konsumsi daging merah dapat membahayakan flora usus dan akibatnya berkontribusi pada perkembangan kanker kolorektal.
Lebih lanjut, menurut IARC, risiko kanker usus besar meningkat sebesar 18% untuk setiap 100 gram daging merah yang kita makan.