Dari suntikan hingga krim, ada banyak produk yang mengklaim dapat meningkatkan produksi kolagen. Namun, ada cara lain untuk meningkatkan kadar kolagen secara alami, seperti diet kolagen!
Sama seperti diet lainnya, penting untuk menentukan apakah diet kolagen sesuai dengan kebutuhan nutrisi Anda. Bagaimanapun, kadar kolagen Anda dapat bervariasi sesuai dengan usia, jenis kelamin, dan faktor lainnya.
Apa itu Kolagen?
Untuk memiliki pemahaman yang lebih baik tentang diet kolagen, pertama-tama kita harus memahami apa itu kolagen dan bagaimana tubuh kita memproduksinya.
Kebanyakan orang percaya bahwa kolagen terutama membantu mencegah perkembangan keriput. Sebenarnya kolagen adalah salah satu protein yang paling melimpah di dalam tubuh.
Padahal, kolagen bisa kita temukan di otot, organ, lemak, ligamen, dan tulang. Akibatnya, kolagen sangat penting untuk menjaga kekuatan dan kesehatan tubuh kita.
Bagaimana Anda Tahu Jika Tubuh Anda Kekurangan Kolagen?
Produksi kolagen menurun seiring bertambahnya usia. Beberapa tanda kadar kolagen rendah meliputi:
- Kerutan
- Kurangnya fleksibilitas pada tendon dan ligamen
- Melemahnya otot
- Nyeri sendi dan penyakit terkait
Selain penuaan, pola makan yang tidak sehat adalah salah satu alasan utama Anda menghasilkan lebih sedikit kolagen. Juga, menurut banyak penelitian, merokok dapat menurunkan produksi kolagen.
Bagaimana Diet Kolagen Bekerja?
Secara sederhana, diet ini terdiri dari makan makanan yang kaya akan kolagen. Karena kolagen adalah protein, kemungkinan besar kita menemukannya dalam produk hewani, seperti:
- Daging sapi (termasuk gelatin dan kaldu tulang)
- Ikan (terutama masakan yang mengandung kulit ikan)
- Ayam
- Telur
- Produk susu
Makan makanan dengan kolagen adalah awal yang baik untuk mendorong produksi kolagen. Namun, agar tubuh kita dapat menyerap kolagen, kita perlu mengonsumsi vitamin dan mineral seperti seng, tembaga, dan vitamin C.
Semakin tua kita, semakin sulit bagi tubuh kita untuk menyerap kolagen. Oleh karena itu, seiring bertambahnya usia, sangat penting untuk membuat perubahan pola makan yang mencakup vitamin dan mineral tersebut.
Berikut Beberapa Makanan yang Dapat Membantu Penyerapan Kolagen
Makanan Kaya Vitamin C
Jeruk adalah sumber vitamin C yang populer. Namun, ada makanan lain yang lebih kaya vitamin C daripada jeruk. Beberapa contoh termasuk jambu biji, bawang putih, kiwi, stroberi, kubis brussel, kangkung, dan paprika merah.
Makanan Tinggi Seng
Daging merah adalah sumber seng yang sangat baik. Namun, alternatif lain yang lebih sehat dan lebih ramah lingkungan yang kaya akan seng termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Kita juga bisa mendapatkan seng dari makanan seperti cokelat hitam.
Makanan Kaya Tembaga
Makanan laut tertentu, seperti lobster dan tiram, merupakan sumber yang kaya akan tembaga. Makanan lain yang kaya akan tembaga termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berdaun (termasuk kangkung dan bayam).
Sebelum meningkatkan asupan vitamin dan mineral ini, kami sangat menganjurkan Anda untuk berkonsultasi kebutuhan diet Anda dengan profesional kesehatan.