Mulas adalah kondisi umum tetapi tidak menyenangkan yang mempengaruhi orang-orang di seluruh dunia. Orang Amerika tidak terkecuali dengan kondisi ini.
Menurut American College of Gastroenterology, lebih dari 60 juta orang Amerika mengalami gejala mulas setidaknya sebulan sekali.
Untungnya, gejala sakit maag dapat membaik, atau bahkan hilang, dengan menjalani diet sehat.
Pada artikel ini, kita akan berbicara tentang cara menghilangkan sakit maag melalui modifikasi diet dan gaya hidup.
Makanan Terbaik Untuk Menghilangkan Mulas
Gejala mulas, seperti refluks asam terjadi saat cairan lambung masuk ke kerongkongan. Mengubah diet Anda dapat secara signifikan meningkatkan gejala mulas. Perubahan pola makan juga dapat membantu Anda menghindari perawatan medis yang mahal.
Memasukkan makanan ini dalam diet Anda dapat membantu Anda meringankan atau mencegah gejala mulas:
Sayuran
Menurut penelitian,diet dengan asupan sayuran tinggi dikaitkan dengan gejala sakit maag yang lebih rendah, seperti refluks asam.
Kebanyakan sayuran memiliki pH netral, yang berarti tingkat keasamannya tidak akan mempengaruhi tingkat pH lambung dan menyebabkan refluks.
Sayuran adalah sumber yang kaya serat, yang juga dapat membantu dengan gejala lain, seperti kembung, kenyang, dan gas, yang berhubungan dengan mulas.
Namun demikian, beberapa sayuran menyebabkan produksi gas. Sayuran tersebut antara lain bawang bombay, wortel, seledri, buncis, kubis Brussel, dan buncis.
Memasukkan sayuran tertentu dalam diet Anda dapat membantu mengatasi mulas. Beberapa contoh yang kami sarankan adalah:
- Labu (acorn, putih atau kuning)
- Bayam
- Labu
- Kentang
- Jamur
- Bit
- Kubis
- Terong
- Artichoke
- Selada
Buah-Buahan
Memasukkan buah-buahan dalam diet Anda dapat membantu meredakan mulas. Buah-buahan mengandung serat makanan dan sebagian besar buah bersifat basa, artinya memiliki keasaman yang rendah.
Jika Anda sering mengalami sakit maag, sebaiknya makan buah-buahan seperti:
- Semangka
- Alpukat
- buah ara
- Pepaya
- Blewah
- Melon madu
Daging Tanpa Lemak
Protein hewani juga membantu melawan gejala gangguan pencernaan yang menyebabkan mulas.
Menurut penelitian,protein yang berasal dari daging babi, sapi, dan ayam meningkatkan produksi kadar Cholecystokinin (CCK). CCK adalah hormon yang membantu pencernaan.
Singkatnya, daging tanpa lemak bermanfaat bagi kesehatan Anda secara keseluruhan. Namun demikian, untuk mencegah gejala sakit maag, hindari mengonsumsi protein hewani dalam jumlah tinggi.
Karbohidrat Kompleks
Makanan lain yang bermanfaat bagi kesehatan pencernaan, sehingga mengurangi gejala sakit maag, adalah karbohidrat kompleks:
- Beras merah
- Havermut
- Biji gandum
Tips Lain untuk Mengurangi Gejala Mulas
Menerapkan makanan sehat dalam diet Anda adalah awal yang baik untuk meredakan mulas. Namun, untuk menghilangkan sakit maag perlu mengubah kebiasaan gaya hidup seperti:
- Modifikasi Diet: Selain menerapkan makanan sehat, untuk menghilangkan mulas, Anda perlu menghindari makanan tertentu seperti makanan asam seperti kopi, buah jeruk, dan minuman beralkohol. Makanan lain yang harus dihindari adalah makanan pedas dan makanan berlemak jenuh.
- Latihan: Pertama, untuk mencegah masalah kesehatan, penting untuk berolahraga sesuai dengan kebutuhan fisiologis Anda. Untuk mengurangi kemungkinan Anda terkena mulas, sebaiknya makan makanan yang menenangkan, seperti oatmeal, 3 jam sebelum berolahraga.
- Posisi Istirahat: Setelah makan, hindari berbaring telentang selama minimal 3 jam. Untuk meredakan gejala mulas, berbaringlah di sisi kiri Anda.
- Stres: Stres juga dapat memperburuk gejala sakit maag. Untuk mengelola stres, kami sangat menganjurkan Anda untuk mencoba meditasi.
Kapan Harus ke Dokter?
Kebanyakan orang yang mengalami sakit maag dapat berhasil menghilangkan gejala dengan perubahan gaya hidup dan pola makan. Namun, dalam kasus lain, pasien mungkin memerlukan perawatan medis untuk menemukan kelegaan.
Selain ketidaknyamanan yang menyebabkan mulas, itu juga dapat menyebabkan kanker kerongkongan.
Jika Anda mengalami mulas setiap hari, yang terbaik adalah menemui dokter. Untuk kasus sakit maag yang parah, pasien mungkin memerlukan pembedahan atau obat-obatan.